• Riuh Pagi


    "Hai, good morning darling", sapaku sembari mendaratkan kecup manis di keningnya. Diapun tersenyum, bergeser memberi ruang untukku bersandar nyaman. Pagi ini sangat dingin hingga dia menunda ritual pagi dan memilih bermalasan di atas sofa coklat pekat. Mendahulukanku yang sudah siap menenteng si pelangi , "keburu dingin airnya jika menungguku",  kilahnya.

    Akupun bergelayut merapatkan diri demi mengusir sergapan dingin sambil memandangi wajahnya yg tampak imut sekali pagi ini. "Hey kamu monster bau, mandi dulu gih", bisikku demi menarik perhatiannya yg lg asik menonton komedi. Bukannya beranjak, dia hanya menyeringai. O o, jemarinya pun menyerangku. Membuatku bergulung mempertahankan diri dari keusilan yang membuat pagi ini riuh sekali dengan gelak canda kami. Tak berhenti hingga aku memohon ampunan dengan airmata  berderai karena menahan geli. Senyum kemenanganpun nampak di wajahnya yang sejurus kemudian mendekapku erat menenangkan. Sejenak berlalu meninggalkanku dengan nafas yang masih terengah dan tubuh yang menghangat. "Aku mandi dulu ya"

0 pemerhati: