• Definition of you

    Yang tak diharapkan tapi jadi kebahagiaan itu, kamu. Bertemu kamu selalu menyenangkan. Cuma berbincang, meminta maaf atas kelancangan yang sebenarnya kita sama-sama tahu, itu no matter kawan. Menertawakan masa lalumu, masa laluku, menukar pemahaman tentang sesuatu. Tanpa takut rasa baru menerpa aku dan kamu. Menikah denganmu adalah pilihan nomor buncit, definitely! Jika tidak ada makhluk yang menginginkanku, begitupun sebaliknya kamu, haha! Skip!
    Tidak bersamamu itu tidak apa-apa, tidak ada yang hilang, tak kurindukan. Tapi mengetahui kita akan bertemu itu sungguh, aku bersemangat! Serasa kurang waktu untuk membahas hal-hal yang kulewatkan tanpamu, begitu juga yang tak ku ketahui tentangmu. Tidak malu, juga tidak takut. Tidak akan ada yang menghakimi, juga tidak ada yang menggurui. Karena kita tahu, berdebat itu bukan ala kita. Keserasian kita ini gift teman, karena dari semula kita langsung klik seperti ini. Kamu yang selalu rikuh dan sopan santun. Versus aku yang blak-blakan dan semaunya sendiri. Aku yang beruntung kamu yang buntung?
    Adalah aku yang sering bertingkah jahat, dan kamu yang selalu baik. Meski kadang begomu menyebalkan, egoku apalagi. Hihi.
    Kita tidak selalu bersama, dan memang tidak berharap untuk bisa bersama. Kita asik dengan dunia kita yang tidak perlu orang lain pahamkan, sesederhana arti sahabat. Sesederhana harapan, semoga, kapan-kapan kita bertemu lagi dengan kehadiran pasangan dan buah hati kita masing-masing. Pastinya akan lebih ramai dan seru bukan? Semoga kamu berbahagia dengan kehidupanmu disana. Akupun akan memastikan seperti itu disini. Nanti kalau kita ketemu, kita berbagi cerita lagi. Ciao ^_^

3 pemerhati:

  1. Anonim mengatakan...

    Someone......

  2. Anonim mengatakan...

    InsyaAllah...... Amin....

  3. Mrs. Wijaya mengatakan...

    hai anonim, happy blogwalking