• Aku suka kamu

    Begitu menyukaimu. Detail diri yang kupandangi, semakin lama makin menggoda hati. Oh my, gerakan bibirmu, kerjap matamu, aw! Aku gemas sekali. Sering kau asik dengan sesuatu, di saat yang sama aku juga sedang asik. Memperhatikan kamu! Membuatku tersenyum sendiri melihat gesturmu, perubahan  ekpresi wajahmu. Indah sekali makhlukmu itu Tuhan. Ups! Kamu menoleh padaku, demi melihatku sedang mengawasimu. Bersitatap sejenak lalu kau tersenyum padaku, manis sekali. Menderu degubku akan itu. Hey, may i? Kukecup pipimu, lembut dan hangat. Engkau merapatkan tubuhmu padaku. Beringsut ke pangkuanku. Kudekap tak terlalu erat, hanya memastikan engkau nyaman bersandar di sini. Kaupun mulai mengajakku ke duniamu. Bertanya ini itu, kusahuti pendek saja. Agar kau mudah memahaminya. Kumasukkan kosakata baru, kau tirukan sesuai pendengaranmu. Sering ku tergelak karenanya. Lidahmu masih tak setegas seharusnya. Kuulangi lagi, dan kali ini kau menirukannya dengan hampir sempurna. Kamu cerdas sayang, telingamu awas, matamu mawas. Di tahun yang belum genap 3, kau sudah bisa mengerti apa yang kau lihat dan bisa menceritakan lagi padaku. Dengan pengucapan yang lucu, aku musti memasang hati, mata dan telingaku demi mengerti keutuhan ceritamu. Tapi itu sangat asik. Matamu yang berbinar ketika berbicara padaku, serupa puisi tanpa kata yang selalu berhasil merayu aku. Memaku aku untuk memberimu waktu, apapun yang akan kau sampaikan itu menjadi penting. Ahh, jangan jauh dariku sayang. Terasa tidak ingin melewatkan apapun....tentangmu. Dan lalu kugenggam jemari mungilmu, aku ingin kau tahu, aku ada kapanpun kau membutuhkanku.

0 pemerhati: