• Yank

    "Yank?" malam sunyi terusik aku atas dia yang selarut ini belum ada di sampingku.  Sepi ini ganjil sekali, dia yang 3 jam lalu kutinggalkan di depan tv entah kini ada dimana. Gelisahku dalam menit-menit terjaga.
    "Yank?" dia tersenyum padaku. Membetulkan letak selimut yang tak sempurna membalut tubuhku. Memastikan mimpi buruk tidak datang mengganggu tenang tidurku. Lalu membuaiku dalam hangat kecup pengantar lelapku.

    "Yank?" pada dini hari. Tertangkap jelas di pendengaranku, gemericik air meramaikan malam ini. Tak kujumpai sosok yang kucari. Kemanakah langkah kaki pelipur rindu hati? Baru 2 jenak hembusan nafas, engkaupun menghampiri. "Sebentar ya, mumpung PDAM-nya nyala, aku lagi menuhin tandon air. "
    Tersimpulku pada gelak lalu kembali memejamkan mata.

0 pemerhati: