Saya bukan orang suci...

Mrs. Wijaya pada 20.9.11 |

Siapa yang menciptakan adik yang lucu bagimu

Siapa yang menciptakan kakak yang sayang padamu
Siapa yang menciptakan dirimu
Siapa yang menciptakan ayah dan ibumu

Siapakah yang menciptakan langit dan bumi
Siapakah yang menciptakan gunung tinggi
Siapakah yang menciptakan matahari
Siapakah yang menciptakan bulan dan bintang-bintangnya

Subhanallah wal hamdulillah, Subhanallah wal hamdulillah
Allah Maha Pencipta, Allah Maha Kuasa
Allah Maha Perkasa, Allah Maha Esa

Siapa yang menciptakan bukit-bukit dan sungai (Allah)
Siapa yang menciptakan lembah-lembah nan ngarai (Allah)
Siapa yang menciptakan samudera (Allah)
Siapa yang menciptakan gurun sahara

Siapa yang mengajarkan awan-awan melayang
Siapa yang mengajarkan turunnya hujan
Siapa yang menciptakan pohon dan hutan
Siapa yang menciptakan siang dan malam

Subhanallah wal hamdulillah, Subhanallah wal hamdulillah
Allah Maha Pengasih, Allah Maha Penyayang
Allah Maha Mulia, Allah Maha Esa

Siapa yang mengajarkan bunga-bunga mengembang
Siapa yang mengajarkan burung terbang
Siapa yang mengajarkan ikan berenang
Siapa yang menciptakan air kehidupan

Subhanallah wal hamdulillah, Subhanallah wal hamdulillah
Allah Maha Pencipta, Allah Maha Kuasa
Allah Maha Perkasa, Allah Maha Esa

Alam semesta dan isinya dicipta untukmu
Begitu besar rahmat kasih sayang Tuhanmu

Lirik Zikir Anak ~ Sulis

Lagu di atas begitu halus menyusup hati...betapa indah syair teralun dari bibir suci...
Membawa alam renung saya ke dalam sebuah ruang sepi...hanya ada saya dan orang2 yang saya sayangi...
Betapa saya ingin bersama mereka tidak hanya di dunia fana ini...tapi juga nanti di alam kekal nanti...
Bagaimana seorang saya bisa merasa layak mengharapkan keindahan tak terbatas sedemikiannya???

SIAPA SAYA???

Takut....tidak ingin terpuruk, juga tak ingin kehilangan satupun orang2 yang saya sayangi...begitu banyak waktu diberikan...saatnya untuk kembali....

Saya bukan ustadzah, saya jg bukan orang yang sangat mengerti agama....saya hanya orang biasa yang hatinya mudah tergetar oleh ayat suci milik Sang Pencipta...

Saya sadari betul hidup saya ini anugerahNya...maka sangat munafik ketika saya lebih mencintai dunia dan mengesampingkan urusan akhirat saya...

"Saya hidup di bumi Allah..maka seharusnya saya patuh terhadap aturan hidup...aturan dariNya bukan dari sesama makhluk....tapi apa yang terjadi pada dunia??? Segala yang biasa dilakukan orang banyak itu yang dianggap benar...bukan lagi apa yang sesuai dengan aturan agama..."

Hidup ini dimulai dengan Syahadat...ketika saya di rahim ibu saya, ketika kalian di rahim ibu kalian, sesungguhnya kita sudah bersyahadat....

Ketika dilahirkan, sebagian dikafirkan oleh orangtua mereka...sebagian beruntung karena terjaga oleh orangtua mereka....

Ketika bertambah usia, kita diajarkan tentang dunia jg tentang agama...begitu menariknya dunia sehingga kita terlena dan terpinggirkan urusan agama...Sekolah itu lebih penting untuk hidup daripada mengaji...Betapa bodohnya!!!! Kita hidup untuk tujuan apa???

Bukan fanatik namanya orang yang patuh terhadap aturan agama....hanya kebodohan sinisme orang yang tidak mengerti saja sehingga mudah menghakimi orang fanatis....cermin bahwa dirinya begitu dangkal ilmu agama....seperti saya...

Keseimbangan itu bukan dengan mengejar dunia di kala muda baru belajar agama menjelang tua...karena kita tidak pernah tau umur kita.....karena akan begitu banyak waktu terbuang percuma ketika urusan dunia tidak kita landasi ilmu agama....Semua tentang bagaimana kita menjalani hidup sudah termaktub dalam kitab suci kita...tahukah bagaimana?

Saya percaya, dengan mempelajari agama, memahaminya, kita akan lebih mudah menjalani hidup, karena agama itu ilmu hidup....Cara menjalani hal2 kecil sampai yang kompleks semua ada tuntunannya....jika diikuti, maka hidup ini begitu mudahnya...kenapa kita percaya dengan ajaran manusia apalagi yang tidak mengerti agama??? Bodoh kuadrat namanya

Hidup ini pilihan, hidup dengan aturan agama atau aturan manusia....kembali pada visi hidup masing2 bagi yang tau visi hidup . Sekedar "sukses" di dunia atau sukses jg di alam kekal sana....Kuncinya 1, if you are moslem, be a good moslem....if you are not, don't stop being a good learner so you'll find Islam as the answer....

Hmm...saya bukan orang suci...hanya ingin selalu membersihkan diri meski lumpur dosa begitu lekatnya dalam diri...semoga noda bisa terkurangi meski tak kan sebersih orang2 suci...