• Bahagia dalam beragam rasa..

    Aku, gelisah untuk beberapa hari, atas beberapa hal tentang dia dan aku..
    Tentang nama..sebuah rasa...


    Selayaknya segala yang ada di dalam hati, sangat sulit memberi nama masing2nya karena tak ada yang punya dan mampu memberi limitasi nyata tentang sebuah rasa...
    "Sesuatu yang tidak bisa dikatakan tapi begitu terasa energinya"


    Aku, pernah merasakan dalam waktu yang tak sebentar, rasanya "dicintai"...
    Dicintai itu tidak enak..
    Atas nama cinta, orang bisa membabi buta..
    Cinta terlampau sering ditunggangi obsesi..yang membuatnya pelakunya terlihat dungu..
    Energinya terlalu besar sehingga pernah membuatku menyerah dan memilih untuk "berhenti dicintai"...

    Disayangi itu juga tidak enak..
    Atas nama rasa sayang, orang bisa membagi kasih untuk banyak kekasih..
    Rasa sayang itu terlalu sederhana sehingga siapapun bisa mendapatkannya..


    Aku, mungkin karena aku tidak biasa dengan kesederhanaan...
    Mungkin karena aku tidak bisa setengah-setengah..

    Aku yang tidak nyaman dengan kemonotonan..
    Ku lebih menyukai pelangi daripada awan2..
    Ku lebih menyukai nano2 daripada permen manis lainnya..
    Aku lebih menyukai kompleksitas rasa dengan segala tantangan atas energinya...

    Itu aku..entah dia..
    Yang pasti rasa tak bisa dipaksa...
    Hanya saja, aku adalah tulang rusuk seseorang...
    Adalah nyata aku begini..bagaimana dengan pemilik tulang rusuk berwujud aku ini?

2 pemerhati:

  1. Mochammad Nasrulloh mengatakan...

    kalau galau jangan deep deep amat yak bu...
    gak baik juga loh :D

    sepertinya bu guru musti suka BW dan saling follow deh bu biar banyak yang kemari :D

  2. mrs.wijaya mengatakan...

    hehe thanks advisenya..iya ntar bnyk2 BW dweh,,